Friday, March 17, 2017

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun Bambu ( COTTON BAMBOO )


       Katun ini berbahan dasar bambu kemudian diolah menjadi serat baru. “Serat tersebut nyaman dikulit saat dipakai, Juga anti kuman, anti tungau, halus, lebih lembut dari katun serta memiliki tingkat keawetan yang tinggi. Biasanya orang memang familiar terhadap katun sebagai bahan untuk membuat kaos. Namun sekarang terdapat katun bambu yang terbuat dari serat bambu yang memberikan kualitas yang jauh lebih baik.

Beberapa keunggulan Cotton Bamboo dari kain jenis lain :

1. Anti bakteri dan membasmi bakteri
       Bakteri dalam jumlah yang sama pada kain jenis katun dapat menggan dakan diri dalam jumlah yang besar, sedangkan pada produk serat bambu bakteri tersebut akan mati terbunuh sebanyak 75% dalam 24 jam.
       Bambu di alam bebas dapat terhindar dari serangga dan tidak busuk, karena bambu mengandung anti bakteri alami yang disebut dengan “Penny quinone”. Walaupun kain dari serat bambu dicuci berulang kali, dijemur matahari, tetap tidak akan kehilangan kemampuan melawan bakterinya.

2. Menyerap dan Menghilangkan bau
       Struktur pori-pori kecil khusus di bagian dalam serat bambu membuat serat bambu memiliki daya serap yang tinggi, dapat menyerap formaldehyde, benzene, toluene, ammonia, dan substansi bahaya lainnya dan dapat menghilangkan bau tidak sedap.

3. Menyerap dan menghilangkan kelembaban
       Daya kapilaritas serat bambu amat tinggi, sehingga dapat menyerap keringat dan air cukup besar dan kemudian menguapkannya kembali. Dan sirkulasi udara pada serat bambu 3,5 kali lipat dibandingkan dengan kain katun biasa sehingga disebut juga serat yang bisa bernafas.

Bahan-bahan pakaian dari serat bambu memiliki kelebihan tetap sejuk pada saat panas dan punya kemampuan menghangatkan pada saat dingin.

4. Super anti-ultraviolet
       Daya tembus ultraviolet pada katun adalah 25%, sedangkan daya tembus ultraviolet pada serat bambu adalah 0,6%. Sehingga jika dibandingkan dengan katun biasa, serat bambu memiliki daya tahan 417 kali lipat lebih baik.

5. Menjaga kesehatan
       Bambu mengandung banyak pectin, madu bambu, tyrosine, Vitamin E dan SE, GE berbagai mikro elemen lainnya yang dapat melawan kanker, anti-tua. Anti oksidan dari “elemen bambu” dapat dengan efektif menghilangkan radikal bebas di tubuh. Serat bambu mengandung asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, memiliki fungsi khas menjaga kulit.
       Elemen serat bambu, madu bambu, pectin memiliki fungsi membasahkan kulit dan fungsi anti-lelah, anti gatal. Produk serat bambu lembut, nyaman di kulit, dapat memperbaiki sirkulasi darah di tubuh, mengaktifkan sel-sel tubuh, efektif mengontrol sistem syaraf, menambah stamina, menyebabkan efek domino menghasilkan panas bagi tubuh, meningkatkan kualitas tidur.

6. Kenyamanan dan keindahan
       Kenyamanan dari pakaian ditentukan dari tiga unsur: nyaman dalam cuaca panas, nyaman disentuh dan nyaman ditekan. Produk serat bambu juga baik untuk kulit, nyaman disentuh, dan kulit terasa segar. Produk serat bambu juga baik bagi kulit, nyaman disentuh, kulit terasa segar. Produk serat bambu ringan bersinar, lembab dan lembut, halus dan ringan, memiliki rasa lembut seperti katun, kesegaran seperti sutra, lembut di badan, nyaman di kulit. Di musim panas menggunakan produks serat bambu, tubuh bisa merasa lebih segar, suhu tubuh berkurang 1-2 derajat, sedangkan di musim dingin memiliki efek menjaga kehangatan, juga dapat mengeluarkan kelebihan panas dan cairan dalam tubuh, hangat di musin dingin.

Kekurangan Bahan Katun Bambu : 

- Bahan bakunya sedikit lebih mahal dari combed
- Cenderung lebih tipis dibanding cotton combed 30's
- Sedikit pilihan warna (untuk yg pengen fokus ke variasi warna loh)
Kesimpulan : Bahan cotton bamboo ini cukup rekomend buat kamu yg mau tampil beda dari segi bahan baku.


Mau bikin kaos Katun Bambu? nih mimin kasih kontaknya dibawah
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com

Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )

0 comments:

Post a Comment